Gn.Merbabu di lihat dari base camp selo |
Ajakan seorang teman tidak bisa saya tolak apalagi tujuan mendaki gunung merbabu memang saya inginkan sejak 2 tahun lalu.pesona gunung merbabu selalu saya ingat ketika pendakian pertama saya ke gunung merapi,begitu agung dan gagah seperti memanggil saya untuk menapakinya.Tanggal 1 November 2012 ada pesan masuk di in box facebook saya,pesan dari teman untuk ajakan mendaki gunung merbabu katanya mumpung masih libur jadi lebih baik di gunakan untuk acara jalan-jalan.saya langsung mengiyakan ajakan ochiel si petualang cantik :-)
Dengan berbekal secukupnya ( bekal logistik + bekal uang ) saya siapkan mulai dari apa yang akan di pakai dan segala keperluan pendakian.Kami sepakat berangkat Tanggal 5 November 2012 dari pangkalan jati kali malang. pagi saya membeli tiket bus ekonomi Santoso jurusan magelang jawa tengah dengan harga Rp 90.000,- /org di agen bus.Jam 5 sore bis datang, melihat kondisi bis bisa di bilang lumayan (dari pada lu mayun :-D ) bisnya bagus bangkunya 2 - 2 tapi ya.. namanya bus ekonomi hampir setengan penumpang pria merokok terus sampai - sampai saya dan ochiel harus menutup setengan muka dengan sapu tangan karena tidak tahan bau asap yang pengap walapun jendela kecil di atas sengaja di buka.sepanjang perjalanan tidur zzzzzz.....
jam menujukan pukul 4 pagi waktu terminal magelang,baru menginjakan kaki sudah di sambut seorang teman yang menunggu di terminal sejak jam 3 pagi.istirahat sebentar cari mushola untuk sholat shubuh.jam 5 pagi kami bertiga naik bis 3/4 menuju kopeng jurusan salatiga.waktu yang di tempuh dari terminal magelang menuju kopeng 1 jam ongkos Rp 7.000,-/org.pemandangan sepanjang pejalanan di dominasi ladang sayur dan ladang bunga mawar serta kegiatan pasar tradisional. tiba di kopeng jam 6 pagi tapi kami memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu,ceritanya sarapan soto ayam bening dengan campuran timun yang di potong kecil - kecil ( rasa biasa aja..)
Base camp Cuntel |
Jam 7 pagi setelah sarapan kami mulai perjalanan menuju base camp cuntel beruntung sekali kami berhasil menumpang truk yang menuju ke base camp cuntel,kalau dengan jalan kaki lumayan jauh kira - kira 2 km,sepanjang perjalanan kami banyak menemukan rumah - rumah penduduk yang di sulap jadi tempat penginapan melati dengan tarif antara Rp 25.000,- s/d Rp 35.000,- lengkap dengan pemandian air panas. tiba di base camp kami istirahat merebahkan badan dan mata yang mulai ngantuk.
Jam 10.45 setelah membeli logistik berupa nasi + telor ceplok yang di bungkus kami memulai pendakian untuk air minum kami bawa secukupnya karena di pos I ada mata air yang di tampung oleh warga setempat dengan bentuk segi 4 dari semen.
Mata air di pos I |
dari pos I sampai pos III kami melewati hutan yang tidak begitu rapat tapi cukup untuk melindungi dari panas matahari,menuju pos IV perjalanan di dominasi padang savana dan jalan sudah mulai menajak tajam,lumayan menguras tenaga karena kemiringan dan beban yang kami bawa. jam 6.45 kami tiba di pos IV pemancar dengan tanda menara relay milik TNI AD yang sudah tidak terpakai lagi,tenda kami dirikan di dalam bangunan kecil di samping menara.kami kaget dengan sambutan angin yang cukup gemuruh,setelah makan malam kami langsung istirahat,zzzzz ( g bisa tidur,suara angin terlalu bergemuruh,akhirnya tertidur juga jam 4.00)
wah...kesiangan...matahari sudah berlalu padahal jam baru menunjukan pukul 5.15 :-) ,dari jendela yang terbuka dalam bangunan saya melihat pemandangan yang cukup bagus.... awan putih seperti kasur empuk dengan gunung sindoro,gunung sumbing,dan dataran tinggi dieng...langsung jeprat jepret mainkan kamera :-)
Gn.Sindoro,GnSumbing,Dataran tinggi Dieng Dan Gn.Prahu |
selesai sarapan nasi goreng dan mie instan rebus kami packing untuk melanjutkan ke puncak gunung merbabu tepat jam 8.00 kami meninggalkan pos IV pemancar,kami melewati puncak kukusan yang mempunyai ketinggian 2928 MDPL.sepanjang perjalanan kami mencium bau belerang yang sangat menyengat tapi setelah melewati jembatan setan bau belerang sudah tidak tercium lagi. gunung merbabu mempunyai 3 puncak,dan tujuan pertama kami puncak syarif dengan ketinggian 3119 MDPL.
Pos IV |
Savana dan perbukitan |
waktu yang kami butuhkan dari pos VI ke puncak syarif 2 jam dan tiba di puncak kentheng songo jam 11.05 dengan ketinggian 3142 MDPL,di sini terdapat batu berlubang mirip lumpang .perjalanan kami lanjutkan ke puncak utama yaitu puncak trianggulasi waktu menunjukan pukul 11.20,lumayan panas sampai - sampai saya harus membuka payung,selesai ambil dokumentasi bernarsis ria kami turun dan tujuan kami base camp selo.
sepanjang perjalanan turun banyak di dominasi savana dan perbukitan.
tapi setelah pos 3 sudah di domonasi pohon - pohon rindang,yang menarik sepanjang pendakian ini kami tidak melihat pendaki lain jadi serasa gunung merbabu milik kami ber 3 :-D. tepat jam 5 sore kami tiba di base camp selo rumah bapak narto.
Alhamdulilah....,waktunya meletakan carriel dan berbaring melepaskan lelah, senengnya sudah selesai menapaki gunung merbabu yang gagah, kami langsung bersalaman mengucapkan selamat sambil menikmati nasi goreng dan teh manis hangat yang kami pesan pada ibu narto,mmmmmm......nikmatnya.
Terima kasih untuk mas slamet ngawur yang sudah menjadi guide,terima kasih temanku ochiel yang bikin rencana dadakan ini,tapi ucapan terima kasih Yang Tertinggi hanya untuk Allah SWT yang sudah memberikan kesehatan,keselamatan dan mengizinkan melihat ciptaannya yang terindah.Alhamdulilah......
Jembatan setan |
Puncak Gn.Merbabu |
Senja di pos IV |
perbukitan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar